Pupuk Sinergitas, Satgas Pamtas TNI Yonmek 403/WP Ajak Masyarakat Tingkatkan Stabilitas Kamtibmas Kampung di Wilayah Perbatasan RI-PNG

KEEROM, – Dalam rangka mewujudkan Kabupaten Keerom bebas Narkoba dan Miras, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Pos Kalimo mengajak tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di wilayah perbatasan untuk bersama-sama menjauhi dan menyatakan sikap “tidak untuk narkoba, miras dan obat-obat illegal lainnya” di Kampung Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Rabu, (22/09/2021).

Dansatgas mengungkapkan bahwa Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista sangat peduli terhadap masa depan para generasi muda atau para pemuda bangsa khususnya di wilayah perbatasan RI-PNG melalui komunikasi sosial (Komsos) secara bertahap bertingkat dan berkelanjutan dengan menggandeng tokoh masyarakat dan tokoh pemuda setempat untuk bersama-sama memberikan edukasi tentang bahaya narkoba, miras atau minuman illegal lain di kampungnya.

“Kegiatan yang dilaksanakan oleh Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Pos Kalimo kali ini juga merupakan tindak lanjut dari ajakan pemerintah untuk menghimbau kepada masyarakat agar menjauhi narkoba, miras atau obat-obat terlarang lainnya, karena para pemuda ini adalah generasi bangsa yang akan meneruskan arah perjalanan suatu bangsa dikemudian hari,” ungkap Dansatgas.

Di tempat terpisah, Danpos Kalimo Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Letda Inf Sutarto menjelaskan bahwa kegiatan pertemuan dalam rangka komsos kali ini dirinya menyampaikan, menghimbau dan mengajak tokoh masyarakat serta tokoh pemuda di kampung Kalimo untuk saling bertukar pikiran, pengalaman serta memberikan nasehat tentang upaya meningkatkan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat dengan menjauhi narkoba serta miras dilingkungan masyarakat Kampung Kalimo agar dirinya dapat menghindar untuk tidak menggunakan, menjual beli bahkan mengedarkan narkoba, miras ataupun obat-obatan illegal lainnya karena akibatnya dapat merusak akal pikiran dan kesehatan diri pribadi ataupun keluaraga bahkan masyarakat sekitar.

“Komunikasi sosial (Komsos) yang dilakukan ini dilaksanakan secara rutin satu bulan sekali kepada masyarakat khususnya pemuda di kampung Kalimo tentang dampak buruk dari narkoba, miras atau obat-obatan ilegal lainnya karena jika sudah terjerumus kedalamnya bukan hanya diri kita saja yang rugi namun keluarga, lingkungan sekitar rumah kita, bahkan bangsa dan Negara juga akan terkena imbasnya,” ucap Sutarto.

“Karena banyaknya jumlah para pemuda usia remaja yang masih berstatus pelajar di kampung Kalimo maka kami beserta tim Satgas Pos Kalimo mengajak dan menghimbau kepada para pemuda, tuntutlah ilmu setinggi-tinggi mungkin dan ukirlah prestasi yang membanggakan serta raihlah cita-citamu setinggi langit diangkasa agar nantinya para pemuda penerus bangsa ini memiliki masa depan yang cerah dan gemilang,” tambah Sutarto.

Sementara itu, hal serupa disampaikan oleh Kepala Kampung Kalimo Bapak Jems Maunda (40) yang mengaku sangat senang sekali dengan diadakannya kegiatan pertemuan Komsos (Komunikasi Sosial) ini yang dilaksanakan secara rutin oleh bapak-bapak Satgas Pamtas TNI Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Pos Kalimo kepada tokoh masyarakat dan tokoh Pemuda di Kampung Kalimo.

“Kami senang dan berterimakasih karena bapak Tentara sangat peduli kepada kami masyarakat dan para pemuda di Kampung Kalimo yang selalu mendorong kami untuk mewujudkan masa depan Kampung ini agar lebih cerah.” ujar Jems. (Pen Satgas Yonif Mekanis 403/WP)

Share this post